Beritapedia - Video game, baik di yang dimainkan menggunakan konsol, PC, atau
smartphone telah menjadi bagian hidup banyak orang. Faktanya,
berdasarkan data GlobalCollect di per Agustus 2014, ada setidaknya 1,78
miliar gamer dari berbagai platform di Bumi.
Sayangnya, meski terbukti banyak memberikan manfaat bagi anak-anak
hingga orang dewasa, masih banyak orang yang melihat game sebagai
aktivitas sia-sia bahkan berbahaya. Terutama setelah berbagai insiden
tragis menimpa gamer, sampai menghilangkan nyawa mereka. 7 Kasus ini
contohnya.
1. Pembunuhan kejam video game remaja 14 tahun
Tahun 2004 menjadi tahun terakhir bagi
Stefab Pakeerah, seorang remaja 14 tahun asal Amerika Serikat yang
dibunuh oleh temannya sendiri, Warren Leblanc.
Leblanc disebut mencoba membawa permainan video game "Manhunt" ke
dunia nyata. Game berisi kekerasan ini memang mengharuskan pemainnya
membunuh setiap orang yang dijumpai di jalan menggunakan alat-alat
tertentu.
Ketika itu, Pakeerah yang tidak tahu apa-apa, ikut saja saat diajak
oleh Leblanc ke sebuah hutan yang jauh dari pemukiman. Di sana, Leblanc
menghajar Pakeerah dengan palu sebelum akhirnya menikamnya berkali-kali
dengan pisau.
Tindakan kejam tersebut akhirnya membuat Pakeerah meninggal dengan 60
luka parah di sekujur tubuhnya. Bahkan saat pengadilan, ibu Pakeerah
diajak meninggalkan ruangan agar tidak mendengar kronologi sadis
pembunuhan anaknya. Leblanc sendiri akhirnya dijatuhi hukuman seumur
hidup oleh pengadilan.
2. Kehilangan pacar hingga nyawa akibat Starcraft
Lee Seung Seop adalah seorang pekerja
lulusan universitas di Korea Selatan yang memiliki hidup bahagia sebelum
kecanduan video game "Starcraft" di tahun 2005 lalu. Tidak hanya
kehilangan pekerjaannya, Lee akhirnya ditinggal oleh sang pacar meski
dia juga seorang gamer.Puncaknya, Lee tewas setelah menjalani sesi maraton gaming hingga 50 jam di sebuah warung internet (warnet). Lee disebut meninggal karena kelelahan dan dehidrasi setelah bermain game lama di ruangan penuh asap rokok, gelap, dan melewatkan waktu tanpa makan atau minum.
3.
650 Jam berujung kematian
Tahun 2011 lalu, seorang pria berumur
33 tahun asal China meninggal setelah bermain online game nonstop selama
27 hari. Ya, Anda tidak salah, dia menghabiskan waktu 650 jam
memandangi monitor tanpa kenal lelah.
Selama hampir satu bulan itu, pria tersebut sedikit minum dan hanya
makan dari mie instan. Ironisnya, dia mengeluarkan uang hingga Rp 20
juta untuk bermain game online itu.
Di hari ke-27, pria itu ditemukan tewas dengan tubuh kurus akibat
kekurangan nutrisi. Penyebab kematiannya disebut akibat serangan
jantung.
4.
Pemuda 20 tahun tewas setelah bermain XBox
Salah satu kasus kematian akibat game
terkini, terjadi bulan Januari 2016 lalu. Korbannya adalah Chris
Staniforth, pemuda 20 tahun dari Inggris.
Chris meninggal secara tiba-tiba setelah bermain game XBox Halo
selama 12 jam tanpa istirahat. Kematiannya disebabkan oleh adanya
gumpalan darah di kaki yang masuk ke paru-paru. Gumpalan ini muncul
akibat Staniforth terlalu lama duduk dengan posisi yang salah.
Ayah Staniforth tidak menyalahkan si game, melainkan menyarankan
orang lain agar tidak melakukan hal sama yang dilakukan oleh anaknya.
5.
Dibunuh setelah retas akun DOTA
Seorang bocah berumur 11 tahun pada
2014 lalu ditemukan tewas bersimbah darah setelah dibunuh oleh remaja
lain berumur 16 tahun. Ironisnya, kasus ini bermula dari peretasan akun
video game online.
Bocah 11 tahun tadi diketahui membobol akun DOTA remaja tersebut dan
menggunakannya untuk bermain. Tidak terima, remaja tadi lantas membawa
si bocah ke sebuah area konstruksi dan menghajarnya habis-habisan.
Bahkan remaja tadi menghujamkan pisau hingga belasan kali ke tubuh
bocah tadi. Saking banyaknya tindak kekerasan yang dialami bocah tadi,
ibunya tidak bisa mengenalinya.
6.
Remaja tertembak saat bermain Pokemon Go
Remaja Guatemala bernama Jerson Lopez
de Leon (18) tewas tertembak ketika asyik berburu monster saat berburu
Pokemon beberapa hari lalu.
Insiden tragis tersebut terjadi di Kota Chiquimula. Leon sedang
bermain Pokemon Go bersama sepupunya, Daniel Moises Picen (17). Saat
asyik mencari monster di dekat rel kereta tak terpakai, tiba-tiba saja
penumpang sebuah mobil van memberondong keduanya dengan tembakan membabi
buta.
Dari olah TKP, polisi mengatakan setidaknya 20 peluru menghujani Leon
dan sepupunya. Leon tewas saat dibawa ke RS, sedangkan Picen terluka di
bagian kaki. Sampai saat ini belum jelas motif di balik penembakan
tersebut.
Sumber : www.merdeka.com/teknologi/7-kematian-paling-tragis-akibat-video-game.html
0 Response to "6 Kematian paling tragis akibat video game"
Post a Comment